Tentang Kami

Yuk, berkenalan dengan OASE-KIM

Sejarah OASE-KIM

OASE Kabinet Indonesia Maju atau OASE-KIM di bentuk dan di resmikan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Periode tahun 2019-2024. (Sebelumnya di Kabinet terdahulu, bernama OASE Kabinet Kerja atau OASE-KK. Periode tahun 2014-2019).

Profil OASE-KIM

Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia Maju) dibentuk pada tanggal 23 Oktober 2019 oleh Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden bertepatan pada saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin periode 2019 – 2024 (sebelumnya bernama OASE Kabinet Kerja Periode 2014-2019). OASE Kabinet Indonesia Maju merupakan organisasi khusus gagasan Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden serta disepakati oleh para pendamping menteri Kabinet Indonesia Maju untuk turut mendukung dan berperan dalam mensukseskan program Kabinet Indonesia Maju, yang tentunya sesuai dengan kapasitas sebagai para pendamping. OASE Kabinet Indonesia Maju merupakan wadah untuk jejaring komunikasi dan koordinasi sehingga memudahkan seluruh anggotanya untuk secara bersama-sama melakukan serangkaian aktivitas yang berguna bagi masyarakat luas.

Unduh e-Dokumen OASE-KIM

Pembina dan Komite OASE-KIM

Iriana Joko Widodo
Iriana Joko Widodo
Pembina

Pendamping Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

Wury Estu Ma'ruf Amin
Wury Estu Ma'ruf Amin
Pembina

Pendamping Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Ma'ruf Amin

Tri Tito Karnavian
Tri Tito Karnavian
Ketua Umum

Pendamping Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian

Siti Faridah Pratikno
Siti Faridah Pratikno
Sekretaris

Pendamping Menteri Sekretaris Negara, Pratikno

Endang Nugrahani Pramono
Endang Nugrahani Pramono
Bendahara 1

Pendamping Sekretaris Kabinet, Pramono Anung

Endang Budi Karya
Endang Budi Karya
Bendahara 2

Pendamping Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

Fokus Kegiatan

Sudah disepakati bersama bahwa kegiatan organisasi ini difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang mendukung dan mendorong perubahan Indonesia sesuai dengan program pembangunan Nawacita dan Revolusi Mental. Revolusi Mental yang dimaksudkan disini adalah perubahan pada kehidupan publik warga Indonesia yang menekankan pada 6 (enam) nilai strategis instrumental yaitu Dapat Dipercaya, Kewargaan, Mandiri, Kreatif, Saling Menghargai dan Gotong Royong.

Sinergitas

Melalui wadah OASE Kabinet Indonesia Maju, serangkaian program yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan pembentukan soft skill akan dirancang dan dilaksanakan secara seksama, efisien dan tepat sasaran. Dalam melaksanakan kegiatannya OASE Kabinet Indonesia Maju akan bermitra dan melibatkan berbagai institusi / lembaga terkait yang sudah ada di masyarakat sehingga misi dan tujuan OASE Kabinet Indonesia Maju dapat berjalan dengan lancar.

OASE-KIM

Visi

Sukseskan Nawacita, Wujudkan Indonesia Berkarakter, Bebas Narkoba, Sehat dan Sejahtera.

Misi

1. Menjalankan Pendidikan Karakter
2. Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan
3. Melakukan Kegiatan Pemberdayaan Sosial-Budaya
4. Berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan
5. Mendorong dan memberdayakan masyarakat dalam pelestarian lingkungan hijau.
Perjalanan OASE-KIM dalam mengabdi kepada masyarakat

Kami selalu berusaha maksimal untuk membantu mewujudkan program nyata pemerintah tentunya dengan kapasitas kami sebagai pendamping.

OASE-KIM diresmikan

23 Oktober 2019

Pembagian Bidang

Program Kerja

Pelaksanaan Kegiatan

Sinergitas Instansi

Pengabdian

Berkelanjutan (>2024)

logo image
logo image
Arti dan Makna Lambang OASE-KIM Lambang OASE-KIM

Melambangkan OASE yang setiap kehadirannya selalu menyejukkan sekeliling. Warna air biru muda (toska) kemudian dijadikan sebagai warna dasar logo OASE Kabinet Indonesia Maju.

Melambangkan rasa welas asih dan kasih sayang yang menjadi landasan utama OASE Kabinet Indonesia Maju dalam berkarya.

Melambangkan rasa saling percaya, saling memiliki, dan saling mengisi. Prinsip saling percaya dan saling memberikan manfaat ini merupakan hal mendasar bagi OASE Kabinet Indonesia Maju dalam setiap kegiatannya yang selalu membina jejaring dengan berbagai lembaga atau pihak terkait.

Merupakan lambang bahwa dalam setiap gerak langkah organisasi selalu memperhatikan tradisi, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

Sumber Pendanaan

Sumber dana berasal dari sumbangan/donasi dari berbagai pihak yang tidak mengikat. Seluruh dana yang terkumpul adalah amanah yang dijunjung tinggi, sehingga seluruh dana dikelola dengan prinsip kehati-hatian, transparansi, dapat dipertanggungjawabkan, serta dengan prinsip keadilan dan tepat sasaran.